Khatib dari mimbar pada khutbah Jumaat, 3 Disember, bertanya, “is it too much for Allah to ask us to obey Him?”
Apakah melampau untuk Allah menyuruh kita menyembah-Nya
Setelah diberikan kenikmatan yang tiada taranya?
Apakah melampau untuk Allah di agungkan dengan berzikir
Setelah dikurniakan-Nya kepada kita mulut dan suara?
Apakah melampau bagi Allah untuk kita menurut perintahnya
Setelah dikurniakan segala-galanya bagi kita tanpa memohon balasan atas kurnia-Nya?
Apakah melebihi batas bagi Allah menyuruh manusia memakmurkan bumi
Setelah dihamparkan-Nya bumi seluas-luasnya khusus bagi manusia?
Apakah melampau untuk Allah mengarahkan kita mentaati ibu bapa
Setelah dilahirkan-Nya kita dari sulbi mereka?
Apakah sudah terlebih firman Allah menuntut kita menundukkan pandangan
Setelah diberi penglihatan untuk melihat dunia pada kita?
Apakah sudah terlebih?
Setelah itu dan ini?
“Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?”(Quran: Ar-Rahman)
Bandar Seri Putra, 3 Disember 2010
No comments:
Post a Comment