Tuesday, June 16, 2009

Zikir Fikir Siang dan Malam

Pagi diterangi cahaya fajar suci
Langit jahiliah biru kelam berdikit-dikit
Mencair membawa cahaya syahadah
Dalam detikan masa
Paduan merah jambu dan biru bertemu kuning
Sungguh indah sejahtera cahaya syahadah
Menghapus kelam biru langit jahiliah
Harapan baru permulaan hari
Semangat baru bakal menjulang tinggi
Kenikmatan kebebasan dari kegelapan malam batil
Menghadirkan bibit-bibit cahaya kuning jingga dhuha

Dalam jangkaan masa yang panjang,
Nur cahaya tersebar, menular menguasai alam,
Memberi cerah pada yang tidur,
Dalam mamai jahiliah dan sedar kebenaran
Buka mata mu, bangkit dari lena,
Mandi, bersucilah dalam rela atau terpaksa
Demi menjadikan diri bersedia
Menerima tauhid dan pembebasan dari kefanaan


Kemuncaknya tengahari kebenaran
Dari satu sumber tenaga yang tidak mencemar
Kalam itu jelas, nyata, inilah al-haq!
Tidak ada lagi keraguan
Terang lagi bersuluh nur islam,
Memberi saujana pandangan mata
Melihat luasnya kuasa Yang Satu
Membawa celik kepada petanda-petanda Yang Maha Esa
Terlihat segala, ini buktinya wahai orang yang berfikir
Garap nur cahaya dan pegang teguh tali itu
Sematkan dalam hati,
Buat bekalan saat menjelang gelincir mentari
Kerana tenggelamnya diri dalam kenikmatan terang cahaya

Tergelincir ruh nur matahari islam
Dicabut akar cahaya semakin malap
Perlahan lahan ditenggelamkan si barat
Saat itu sudah petang menghampiri senja,
sayup-sayup kuning terang cahaya
berganti jingga kemerahan
berhempas pulas bersaing cahaya kuning
bertahan dari dilingkungi hitam
akhirnya muncul mega-mega merah darah
Terhambur mengisi ruang angkasa


Penatnya ummat yang goyang
Mencari kerehatan dari mempertahankan cahaya
Momokan ufuk barat
Nur cahaya islam yang semakin tenggelam itu
Suasana kelam gelap yang menutupi nur cahaya itu
Tidak perlu dirisaukan
Malah bukankah suasana itu indah cantik?
Propaganda itu, ah sudahlah dengan cahaya itu,
Nikmatilah kegelapan
Usah gusar terhadap petanda
Yang menghilang ditelan gelap
Tidak ada apa-apa

Kini kegelapan sudah melata
Khayal sementara dalam nikmat fana hitam
Namun gelap ini seakan membawa masalah
Sesat jalan perjalanan kehidupan

Di langit isya’
Nur cahaya yang digarap bergetar
Memberontak untuk diangkat dan dijulang
Agar terang jalan menuntun kepada kebenaran


Dalam kegelapan, cahaya yang indah itu asing
Nur yang sejahtera itu dagang
Hadirlah halaqah bulan daie tegar memantulkan nur
Dikeliling bintang-bintang tompokan cahaya kecil
Semangat perwira dakwah yang bertabur
Berjuang menghapus dominasi malam gelap batil
Meski kelipannya kecil, cahaya tetap sampai
Pencerahan menyerlahkan antara khair dan syar

Berlalu waktu bersama pengharapan dan doa
Menanti tenang ruh jihad bebintang dan rembulan
Bertahanlah hingga sampai saatnya
Muncul sinar agung sang mentari kegemilangan
Janji itu pasti tiba dalam putaran detik masa

No comments:

Post a Comment